BITUNG - Dermaga Perjuangan Pulau Abadi Lembeh, menjadi warna tersendiri bagi masyarakat pulau Lembeh, sejak berdiri dan diresmikan Wali kota Bitung, pada beberapa waktu lalu aktifitas Masyarakat Pulau Lembeh lebih bergairah.
Terpantau Media ini nuansa kedamaian mengiringi masyarakat baik yang datang maupun pergi melalui penyeberangan Dermaga Perjuangan Perjuangan pulau abadi ini. Dermaga yang di atasnya berdiri Pos 3 pilar ini memberi Warna dan kesan tersendiri bagi masyarakat luar yang datang ke Pulau Lembeh.
Lantas siapakah tokoh di balik berdirinya Dermaga pulau abadi yang menurut sejarahnya saat dibangunnya sempat mendapat penolakan sejumlah warga.
Menurut salah satu tokoh masyarakat pulau Lembeh Frans Dalambide bahwa pada awalnya pembangunan Dermaga pulau abadi ini terjadi kontro Versi, ada sebagian masyarajat melakukan penolakan karena berasumsi bahwa dermaga ini nantinya akan menjadi Dermaga Pribadi.
Oleh Karena pembangunan Dermaga yang diberi nama Dermaga Perjuangan Pulau Abadi ini adalah Swadaya dan menggunakan Dana Pribadi yang sudah terencana sejak pemerintahan Sebelumnya. Adapun Motivator, penggagas sekaligus pembiaya Suryono Mangamba.
" Brdirinya Dermaga Pulau Abadi ini atas perjuangan langsung pak Suryono Mangamba, yang dengan sukarela menggunakan Dana Pribadi. kami bersyukur adanya dermaga ini, semua seakan menjadi mudah, " kata Dalambide, Kamis (25/08/2022).
Terlepas dari semua itu lanjutnya kini masyarakat pulau Lembehpun sangat terbantu sekali, Pemerintah kota Bitung memberikan perhatian dan dukungan, sebab selain meresmikannya Pemerintah Bersama Dinas Perhubungan juga memberikan Bantuan Kendaraan Ambulance untuk kebutuhan warga Lembeh.
Dengan Adanya Ambulance warga masyarakat Pulau lembeh sangat terbantu, dalam hal pelayanan kesehatan. Warga yang sakit begitu tiba di Dermaga Ruko langsung di jemput Ambulance di bawah ke Rumah sakit. Tentunya kata Dalambide kita tidak lagi kesulitan untuk mencari angkutan bagi keluarga yang sakit uutuk di bawa ke Rumah sakit. Karena kami masyarakat pulau Lembeh Apresiasi kepada Pemerintah.
" Terima kasih pak Walikota dan wakil walikota, MMHH atas bantuanya, Terima kasih, " imbuhnya.
Baca juga:
Birokrasi di Era 4.0 Tantang ASN Berkualitas
|
Menambahakan bahwa saat ini masyarakat pulau Lembeh tidak lagi kerepoton jika sakit kita tidak lagi mencari angkutan. Karena di dermaga Ruko sudah siap Ambulance yang siaga 24 jam.
Contohnya untuk hari ini saja kata Dia, ada tiga orang yang sakit begitu tiba di Ruko langsung di jemput dan di bawa ke Rumah sakit.
" Kami sangat Apresiasi dan berterima kasih kepada bapak Wali kota dan Wakil Walikota Bitung, Terima kasih juga kepada Dishub kota Bitung atas sumbangsinya kepada kami masyarakat pulau lembeh. Terima kasih ." Kata warga, Anto Manangka (AH)