BITUNG - KPU Bitung Bakal menggelar debat calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung untuk Pilkada 2024. Agenda tersebut akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, dan yang akan Minggu 06/10/2024 malam.
Debat itu tentunya menjadi ajang uji kompetensi para Pasangan Calon Kepala Daerah apakah memiliki kemampuan dalam wawasan pengetahuan secara umum.
Baca juga:
Tony Rosyid: Siapa Pasangan Ideal Anies?
|
Dan apakah Naskah itu bisa dijamin kerahasiaannya itu menjadi tanggung jawab penyelenggara dalam hal ini adalah KPU. Semoga saja
Hal itu disentil Salah satu pemerhati kota Bitung, irfan Frantigo. bahwa menurutnya Debat yang bakal di gelar 3 hari yang akan di mulai hari minggu 06 Oktober 2024 rentang dan memungkinkan terjadinya pembocoran naskah.
Baca juga:
5 Alasan Mengapa Anies Harus Jadi Presiden
|
Dia pun berharap KPU bekerja profesional dan tak terafliasi salah satu Paslon karena kepentingan yang merusak citra lembaga.
Bukan tanpa alasan, kata Irfan bahwa Pengalaman saat pengundian Nomor hingga Deklarasi Damai, sangat jelas bagaiamana peran KPU, terdapat indikasi ada dugaan oknum Komisioner KPU sudah "terafliasi" dengan salah satu Paslon.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pemilu Ditunda? No Way!
|
" Semoga hal ini tak kembali terulang, masyarakat tahu seperti apa kemampuan wawasan dari setiap pasangan calon."Tukas Ketua Organisasi Dewan Rakyat Oposisi (DRO)
Dia pun berharap KPU yang memiliki kewenangan sebagai penyenggara Debat, bekerja Profesional, tetap menjaga kerahasiaan Naskah, dan tidak membocorkannya kepada Paslon.
" Kami para Aktivis so pasti dapat menilai dari jawaban para Paslon saat debat apakah naskah tersebut sudah dibocorkan atau tidak, oleh sebab, kurang dan lebihnya para paslon kami para Aktivis sudah mengetahuinya. Jangan coba - coba bermain api, " tegasnya .(AH)