BITUNG - Di hari Kedua kegiatan Bimtek, melalui Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi (Rendatin) KPU Kota Bitung melakukan simulasi pelatihan pencocokan dan penelitian (pencoklitan) bagi PPK dan PPS se-Kota Bitung, Kamis (20/06/2024)
Kegiatan yang berlangsung di Ratulangi Convention Center, The Sentra Hotel Manado ini, berbagi peran antar peserta Bimtek, dilakukan persis layaknya seorang petugas Pantarlih ketika sedang mengunjungi warga dari rumah ke rumah.
Baca juga:
Rudi Tingkatkan Mutu Pendidikan Batam
|
Baik cara memperkenalkan diri, etika dan empati saat berkunjung ke warga serta detail cara melakukan verifikasi dan pencatatan data warga dengan berbagai problemnya dilapangan, menjadi bagian dari simulasi tersebut.
Ketua Divisi Perencanaan, data dan Informasi (Rendatin) KPU Kota Bitung Frangky Takasihaeng, berbaur langsung bersama peserta simulasi, dengan memberikan arahan sebagai catatan bagi para PPK dan PPS
Menurut Takasihaeng, maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan Bimtek pemutakhiran data dan penggunaan aplikasi E-Coklit khususnya simulasi itu agar teman-teman PPS maupun PPK itu benar-benar memahami alur proses yang akan dilaksanakan saat pencoklitan nanti.
Sengaja dilaksanakan simulasi ini, ujar Takasihaeng adalah guna mengetahui situasi dan kondisi yang sering terjadi dilapangan.
" Jadi di simulasi tadi kita menggambarkan, 'ini lho keadaan yang sebenarnya ketika saat melakukan pencoklitan, " terangnya seraya mengatakan dirinya puas dengan pelatihan yang dilakukan para PPK dan PPS Kota Bitung ini.
"Dari evaluasi kami pada simulasi tadi, saya bersama Kadiv SDM Parmas, cukup puas dengan apa yang ditampilkan, yang disampaikan, komunikasi yang terjadi diantara petugas Pantarlih dan calon pemilih masyarakat itu, bisa tersampaikan, " tandasnya
Takasihaeng juga menjelaskan, bahwa pelatihan ini akan menjadi bekal bagi PPK dan PPS untuk melatih petugas Pantarlih nantinya.
"Kami mendapatkan hasil yang maksimal tadi, Kiranya itu bisa menjadi bekal nanti untuk teman-teman PPK-PPS untuk melaksanakan Bimtek ke Pantarlih, yang rencananya kami laksanakan itu tanggal 22 dan 23 (Juni), " bebernya
Menambahkan, Takasihaeng menuturkan , mengingat perekrutan petugas Pantarlih akan segera berakhir pada malam itu juga pada pukul 23.59 Wita, yang berarti para petugas Pantarlih terpilih akan segera mendapat Bimtek yang sama oleh Para PPK dan PPS sesuai penempatan domisilinya.
"Memang kalau melihat kejadian-kejadian kemarin yang sempat terjadi, sekarang kami berlima komisioner itu mencoba menemukan formula yang baru, dimana untuk Bimtek Pantarlih ini, kami lebih memperkecil jumlahnya. Supaya apa yang akan disampaikan itu, bisa dipastikan mereka menerima, " tutur Takasihaeng.
Sekedar informasi kata Ketua Divisi Rendatin khusus Pantarlih, dari jumlah Pantarlih 638 orang itu kita akan di bagi 12 kelas, dimana 1 kelas berisi sekitaran 53-56 orang khusus Pantarlih, " terang Takasihaeng.
"Jadi dengan jumlah peserta khususnya Pantarlih dengan jumlah yang seperti saya sebutkan tadi, kami merasa apa yang disampaikan pada Bimtek ini kepada PPK dan PPS, itu bisa tersampaikan dalam Kelompok kecil, " tutupnya
Diketahui, Kegiatan simulasi ini adalah bagian dari kegiatan Bimbingan Teknis yang secara marathon dilaksanakan KPU Kota Bitung sejak hari Selasa, ini akan berakhir hari Kamis (20/06) guna melengkapi badan adhocnya bekerja maksimal ditengah masyarakat gunakseskan perhelatan Pilkada Kota Bitung 2024. (AH)